Perubahan Dari Dalam

Mengapa arah perubahan dari dalam ke luar? Perubahan sejati selalu demikian.

Dunia tidak akan mengubah diri anda. Diri anda itulah yang mengubah dunia. Seharusnya demikian. Suka-duka, kuat-lemah dan kualitas diri anda lainnya tidak bergantung pada dunia. Itu adalah pilihan anda: makna yang anda berikan pada dunia.

Diri mengendalikan dunia, bukan sebaliknya. Diri adalah subjek, dunia adalah objek.

Namun anda tidak dapat mengubah kebenaran yang terletak di dalam diri anda. Kebenaran yang lebih dekat jaraknya daripada diri anda sendiri. Anda tidak dapat mengubah kebenaran 1+3=4, hasil bagi keliling terhadap diameter adalah pi,…

Anda dapat mengubah simbolnya, tapi anda tidak dapat mengubah maknanya. Justru makna, yang bersumber dari dalam diri, itulah yang seharusnya mengubah anda.

Itu suara Tuhan yang membimbing anda, serupa suara Tuhan yang membimbing lebah pada bunga yang bermekaran. Itu adalah suprasubjek! Suara Tuhan itulah yang seharusnya mengubah anda.

لَهُۥ مُعَقِّبَـٰتࣱ مِّنۢ بَیۡنِ یَدَیۡهِ وَمِنۡ خَلۡفِهِۦ یَحۡفَظُونَهُۥ مِنۡ أَمۡرِ ٱللَّهِۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا یُغَیِّرُ مَا بِقَوۡمٍ حَتَّىٰ یُغَیِّرُوا۟ مَا بِأَنفُسِهِمۡۗ وَإِذَاۤ أَرَادَ ٱللَّهُ بِقَوۡمࣲ سُوۤءࣰا فَلَا مَرَدَّ لَهُۥۚ وَمَا لَهُم مِّن دُونِهِۦ مِن وَالٍ
QS 13 (Ar-Ra’d): 11

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *