Puisi  

Merah Jambu

Kumpulan Puisi Juwelda Adristi

Samar-Samar

Tertutup abu, tertutup gelap dan hujan
Nampak tapi,
Jauh tak tergapai, berasa direlung hati
Bagai angin membawa rindu
Hujan membawa pelangi, ombak bersuara
Hening..
terlihat walau abu, terlihat walau gelap.
Dunia menjadi saksi bisu
( 2021 )

Sementara

Huru hara terasa nan menyenangkan
Aku, kamu mengenal
Belajar menghargai, belajar memahami
Ribuan jam, ribuan malam saksi nyata kita
Canda tawa penghias dunia
Samudra bak miliki bersama, dunia sebatas ngontrak
Membekas hingga kini.
Manjamu, tegasmu pengubah dunia
Diktator akan perintah.
( 2021 )

Nyaman

Terbesit rasa itu, aneh memang
Bagai guling di kamar ku peluk
Hujan pagi nikmat rasanya.
Harumnya candu, membekas diingatan
Sandaran nan tenang menyejuk hati
Berat beban, melihatnya hilang.
Letih riuh hati, nyaman melihatnya.
( 2021 )

Baca Juga : Gila Negeriku

Merah Jambu

Merona indah penghias duniaku
Sejenak tersipu, terbang rasanya
Hangatnya pelukmu.
Merah jambu dipipi, penghias mukaku dan mukamu
Aneh memang.
Tawa nan ceria penghias hari.
Merah jambu saksi nyata.
( 2021 )

Kamu

Empat huruf penghias dunia
Tertuju hanya satu
Kamu ya kamu..
Subjek selain aku, subjek lain dengan tujuan kamu
Satu arah hanya kamu…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *