Entheng Bokonge

MALAM itu saya mendapat telpon dari seorang dosen sebuah perguruan tinggi Islam yang belum lama ini dikukuhkan sebagai Guru Besar Ilmu Pendidikan.

Dua jam kami ngobrol via telpon seluler. Dari tema kampus sampai persoalan kampung pinggiran. Dari kondisi pendidikan di era pandemi sampai nikmatnya menjadi tukang macul di sawah.

Di ahir obrolan, saya bertanya tentang apa yang dilakukan orang tua beliau serta do’a seperti apa yang dipanjatkan kepada Alloh Swt, sehingga anaknya sampai sukses mendapatkan jenjang tertinggi di dunia akademik dan mendapat gelar Profesor pada usia muda, padahal beliau berasal dari keluarga biasa-biasa saja.

Laki-laki dengan suara berat itu menjawab:

“Bapak saya tak pernah bicara apapun tentang do’anya untuk anak-anak. Tapi yang saya tahu, bapak itu orang yang entheng bokonge untuk urusan sesama.” kata Wakil Rektor itu. “Inilah yang menjadikan saya iri, dan sampai saat ini tidak bisa meniru bapak.” lanjutnya.

“Apa yang dimaksud entheng bokonge Prof?”, tanya saya.

Baca Juga : Entheng Tangane

“Bapak saya itu sregep sekali untuk melakukan kegiatan yang ada hubungannya dengan orang lain di lingkungan. Selagi mampu dan sehat, ia tak pernah menolak untuk menghadiri pertemuan RT, RW, desa, tahlil di rumah tetangga, kerja bakti, membantu Madrasah yang hampir roboh dan lain sebagainya. Apalagi jika urusannya tentang jenazah, sekalipun ia bukan mudin atau kayim ia akan ikut berpartisipasi sampai jenazah itu dimakamkam…” ujar beliau.

“Artinya, sukses saya, tak semata-mata, usaha sendiri. Saya meyakini peran orang tua begitu besar. Orang tua saya selalu ngendika, berbuatlah kebaikan, ora ketemu neng awak, ya moga-moga ketemu neng anak.”

Begitulah kata Sang Profesor. Saya mengangguk-angguk.(*)

Penulis bergiat di Komunitas Sastra Pinggiran (KOPI) dan Literasi Blakdhen Gumelar. Menulis buku Menembus Batas Logika, Nyanyian Cinta dari Negeri Seberang dan Bercermin pada Pandemi

Penulis: SuswoyoEditor: Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *