Bulan Muharram, bulan pertama dalam kalender Hijriyah, memiliki makna yang sangat mendalam bagi umat Islam. Selain menjadi bulan yang dimuliakan, Muharram juga mencatat dua peristiwa tragis yang mengguncang dunia Islam: Pembantaian di Karbala pada 61 Hijriyah dan serangan Mongol di Baghdad pada 656 Hijriyah.
Tragedi Karbala
Pada 10 Muharram 61 Hijriyah (10 Oktober 680 Masehi), cucu Nabi Muhammad SAW, Husain bin ‘Ali, bersama keluarganya dan para pengikutnya dibantai di Padang Karbala oleh pasukan Yazid bin Muawiyah. Peristiwa ini dikenal sebagai Tragedi Karbala. Husain dan para pengikutnya yang berjumlah sekitar 72 orang menghadapi pasukan yang jauh lebih besar. Mereka dibunuh dengan kejam, dan kepala Husain dipenggal serta dibawa ke Damaskus sebagai trofi perang.
Tragedi ini tidak hanya menjadi simbol perjuangan melawan tirani dan ketidakadilan, tetapi juga menjadi titik balik dalam sejarah Islam yang memicu perpecahan antara Sunni dan Syiah. Setiap tahun, umat Islam, terutama dari kalangan Syiah, memperingati peristiwa ini dengan penuh duka dan refleksi.
Serangan Mongol di Baghdad
Lima abad kemudian, pada Muharram 656 Hijriyah (Januari 1258 Masehi), Baghdad, ibu kota Kekhalifahan Abbasiyah, diserang oleh pasukan Mongol di bawah pimpinan Hulagu Khan. Serangan ini mengakibatkan kehancuran besar dan pembantaian massal penduduk Baghdad. Diperkirakan ratusan ribu orang tewas dalam serangan ini, dan banyak bangunan penting, termasuk perpustakaan Baitul Hikmah, dihancurkan.
Baca Juga : Spirit Snouck Hurgronje Dengan Islam
Serangan Mongol ini menandai berakhirnya Kekhalifahan Abbasiyah yang telah berkuasa selama lebih dari lima abad. Baghdad, yang sebelumnya merupakan pusat intelektual dan budaya dunia Islam, mengalami kemunduran yang signifikan setelah serangan ini.
Kesamaan Kedua Peristiwa
Kedua peristiwa tragis ini memiliki beberapa kesamaan yang mencolok:
Kekerasan dan Pembantaian: Kedua peristiwa melibatkan kekerasan ekstrem dan pembantaian massal.
Dampak Besar pada Dunia Islam: Kedua peristiwa ini memiliki dampak besar pada dunia Islam, baik dari segi politik, sosial, maupun budaya.
Bulan Muharram: Kedua peristiwa terjadi pada bulan Muharram, bulan yang dimuliakan dalam Islam.
Penderitaan dan Kehancuran: Kedua peristiwa ini membawa penderitaan besar dan kehancuran bagi mereka yang terlibat.
Bulan Muharram, dengan segala kemuliaannya, juga menjadi pengingat akan tragedi-tragedi besar yang pernah terjadi dalam sejarah Islam. Peristiwa-peristiwa ini mengajarkan kita tentang pentingnya keadilan, keberanian, dan ketabahan dalam menghadapi cobaan hidup.