Siapa itu Snouck Hurgronje?
Ia merupakan seorang misionaris, yang lahir 8 Februari 1857 dari pasangan Seorang Pendeta Protestan, Ds. J.J. Snouck Hurgronje & Anna Maria de Visser.
Snouck menonjol dalam belajar, Ia masuk sekolah lanjutan bahasa Latin dan Yunani di Hogere Burgerschool di Breda, Belanda. 1874 ia ngambil jurusan teologi & humanities di Leiden.
Dia tertarik dengan yang berbau Arab, sampai pas selesai dari pendidikan teologi, ia ambil jurusan Semitic Languages, Spesializing in Arabic.
Keseriusan dan minatnya ke Islam terlihat di 1884 ia berangkat ke Mekkah tuk mendalami sastra Arab dan Islam. Di sela-sela waktu ia dalami ilmu bahasa Arab sampai Akhirnya ia mengusainya.
Baca Juga : Sayyid Hamid bin Alawy Al Kaff, Ulama Kalimantan Ahli Falak
Pada 1885 di Jeddah, ia masuk Islam di depan seorang Qadhi dengan nama samaran Abdul Gaffar. Hal inilah yang buat ia leluasa duduk bersimpuh di hadapam masyayikh di Mekkah untuk mendalami ilmu.
Tau matn al-Waraqat? Yup, risalah ushul fikih ini tak lepas dari pembelajarannya. al-Waraqat itu metodologi untuk memahami permasalahan hukum Islam karya al-Imam al-Haramain.
Tulisan di gambar merupakan tulisan tangan dia yang seorang Orientalis Belanda saat belajar metodologi hukum Islam. Ia bertugas memahami Islam dan juga pergerakannya. Ia memahami islam sangat jauh, mendalam memahami kajian Islam terkakit hukum.
Menurut beberapa sumber sejarah, ia berhasil menghafal beberapa matan ilmu dalam Islam. Hal ini karena ia tau, jika kekuatan transmisi keilmuan Islam tak bisa dilepas dari hafalan.