TOKOH FAVORIT
Jangan Khawatir
Kamu akan tetap jadi tokoh favoritku
Tokoh istimewa yang sebanyak apapun aku menulis cerita dengan yang lain
Tetep tak ada yang bisa gantiin kamu
TANYA
Karena tak ada yang bertanya mengapa
Maka tak akan ada karena
Sebab dari awal,saya tidak pernah mengijinkan karena untuk membungkam mengapa
PALUNG HATI
Saat itu aku meninggalkanmu
Tanpa kabar
Ataupun keputusan yang jelas
Perlahan aku merasakan penyesalan
Berat Hati yang tak bisa ku lepas
Membiarkanmu bertanya
Membiarkanmu merasa kecewa
Tapi terima kasih untuk kamu yang pernah ada
Semoga kamu bahagia
AKU INI APA BAGIMU?
Aku tidak mengerti tentang hubungan kita
Kadang kita seperti teman
Kadang kita lebih dari teman
Kadang kita bukan apa-apa
Dan kadang aku hanya orang asing bagimu
Suatu hari, kamu begitu memperhatikanku
Dan kemudian hari berikutnya
Kamu mengabaikanku sama sekali
Sebenarnya aku ini apa sih dalam hatimu?
Tolong jangan permainankan perasaanku
KAMU
Ketik bertemu denganmu
Tidak ada lagi yang aku inginkan selain kamu
Ketuka bersamamu
Aku tidak lagi berniat mencari keindahan selain kamu
Kamu seseorang yang tercipta sebagi penggenap dalam ganjilku
TERIMA KASIH KAMU
Salam dariku
Diiringi langit kemerahan yang kian meredup
Kali ini aku belajar..
Bahwa melepas bukan menghapus rasa
Aku disini berterima kasih
Berterima kasih karena selalu menyapa
Terimakasih karena telah membangunkanku
Bersama mentari hingga menutup hariku bersama rembulan
Kelak jika bersua, tetaplah menyapa
KITA
Semesta yang adiwarna
Bercakap tanpa bersuara
Meniadakan hujan dengan tiba-tiba
Dan memunculkan bianglala setelahnya
Layaknya nabastala dan bentala
Aku dan kamu adalah daksa dan atma
Yang belum diizinkan semesta untuk bersama
DIKALA ITU
Kehadiranmu bagaikan matahari di pagi hari
Selalu kutunggu untuk menyudahi malamku yang sendiri
Tapi pertemuan kita di kala itu
Bagaikan matahari di kala senja
Siap hilang ditelan malam
Kalo dirimu merasa ada yang mengetuk pintu hati
Jangan bingung !
Itu aku yang sedang merindumu
TERLAMBAT
Pulangmu terlambat
Perihal tuan rumah bukanlah lagi dirimu
Kuncimu telah hilang
Rumahmu telah kusam,hancur,berdebu,dan roboh
Rumahmu sudah terisi orang lain
Bahkan jika kau ingin memperbaikinya lagi sudah terlambat
Waktumu sudah habis
Karna yang sudah diperbaiki
Tidak akan mungkin dirusak