Wanita Dalam Bayang

Kumpulan Puisi Ardika Setya Firdaus

Wanita Dalam Bayang

Dalam kesunyian
Dalam ketenangan
Kau hadir dalam bayang bayang
Menerpa jiwa begitu kencang
Penuh kedamaian

Sejak kau hadir
Tumbuh kesejukan dalam benak dan jiwa
Di saat jiwa ini terenyah dalam hidup
Kau datang perlahan
Mendekap dalam bayang

Kini, dalam jiwa ini kau menetap setiap saat
Bersemayam dalam bayang – bayang
Menemaninya dengan suka cita
Terima kasih Tuhan
Engkau tlah menciptakan anugerah terindah dalam kehidupan

Ruang Rasa

Di tempat beribu rasa
Tempat awal timbul rasa
Tatkala berjumpa denganmu
Tempat kita bertemu

Kita saling bertatapan
Bertukar pikiran menatap masa depan
Dalam satu ruang penghidup rasa
Sembari menggenggam rasa
Rasa yang begitu nikmat
Rasa penghilang penat
Dan rasa sejenak tuk istirahat

Sampai saat ini
Dekapan rasa denganmu begitu erat dalam jiwa ini
Sampai suatu saat nanti
Kita bertemu di waktu yang dinanti

Kenikmatan Dalam Kepahitan

Berhari – hari diterpa kepahitan hidup
Bersemayam dalam usaha seseorang Hamba
Datang silih berganti
Secara tiba – tiba

Engkau tak hanya satu
Melainkan bermacam  – macam
Seperti kesehatan, kebahagiaan, dan harta

Engkau anugerah Tuhan yang ditakdirkan setiap insan
Anugerah dalam jumlah tak terbatas
Engkau salah satu nikmat yang Tuhan berikan kepada setiap insan
Nikmat tiada batas

Setiap insan kan merasa tenang nan sejuk
Setelah menerimamu dari Tuhan
Menerimamu dengan sujud syukur pada Tuhan
Dan menerimamu dengan ikhlas
Karena
Tuhan Maha Segalanya

Baca Juga : Sandyakala

Gagak Bersayap Malaikat

Tatkala masa beralih kekuasaan
Akan banyak lahir gagak hitam
Gagak hitam bersayap malaikat
Yang haus akan kekuasaan

Datang silih berganti
Beradu kekuatan
Di manapun berada
Tanpa melihat arah bijak kepemimpinan

Tatkala masa awal beralih kekuasaan
Mereka hadir dengan sayap malaikatnya
Sayap malaikat penuh kepalsuan dan kebohongan
Untuk menerkam harta dan takhta kekuasaan

Tatkala berkuasa sekian lamanya
Sayap malaikat mereka kan nampak kepak
Nampak kepak kepalsuan dan kebohongan
Hingga semua tak kan percaya kepadanya
Sampai bilamana masa beralihnya kekuasaan kembali terjadi

Pelayaran Tiada Henti

Sepanjang waktu berlayar
Ku tak jumpa denganmu
Ombak mengombang – ambing
Angin menerpa kencang
Pelayaranku tak akan henti
Sampai pada waktunya

Ku yakin suatu saat
Tuhan kan menyatukan kita
Melalui pelayaran hebat saat ini
Kini kau kan masih menanti
Kedatanganku
Hingga pada suatu nanti
Kita kan bersama
Selamanya

Penulis: Ardika Setya FirdausEditor: Admin
Exit mobile version