Puisi  

Hujan Malam

Kumpulan Puisi Lely Nur Tachi

Angin dingin berhembus
Menyapa seolah ingin bicara
Suara air gemercik
Mengiringi kalbu di malam sunyi

Langit mendung nan gelap
Di hiasi oleh kilatan cahaya
Laron-laron berterbangan
Tanda gemuruh akan datang

Sunyi yang ku rasa
Basah dan dingin sangat terasa
Seakan paham dan mengerti
Hati yang sepi malam ini

Ingin rasanya diriku
Menyampaikan rindu kepadamu
Hujan di malam yang sunyi ini
Tanda aku mencintaimu

 

USAI

Senja mulai menyapa
Gelap malam menghampiri
Bintang bulan enggan menampakan diri
Waktu sunyi menemani

Sepenggal kisah berulang
Mengingatkan kebersamaan yang telah usai
Saat aku tak kuasa menahan tangis
Kepiluan melanda diri

Menanti kisah yang tertunda
Haruskah penantianku usai sudah
Akankah kisah ini berakhir pilu
Lantas pada siapa diri ini akan berlabuh

 

SEJENAK KU MERENUNG

Gelap malam yang sunyi
Lamunan menerawang angkasa
Yang membuka pintu mimpi
Dalam kegalauan jiwa

Memutar hati yang menguak arti
Melayang jauh arah cinta
Memanjakan mata dalam kegelapan
Memandangnya dalam diam

Kegundahan hati kian berlalu
Gemercik air yang merdu
Berhembus air yang lembut
Rumput-rumput daun menghibur
Yang menggugah kalbu dalam diamku

Malan nan indah
Bagaikan gelap tak kunjung datang
Hati yang sedang gundah gulana
Menuntun hal untuk mengetahui

 

KELOPAK CINTA BARU

Langit tak selalu biru
Jalan tak selalu lurus
Air tak selalu tenang
Begitulah cinta tak selalu damai

Siang akan berganti malam
Malam berganti pagi
Pagiku disambut senyuman burung
Disapa oleh semut dengan ramah

Kelopak-kelopak bunga yang runtuh
Tak bisa ku susun kembali
Seperti gelas yang pecah
Ujung dari sedih adalah bahagia
Bahagia menemukan cinta yang baru

TENTANG RASA

Gundah gulana
Engkau hadir tanpa isyarat
Engkau menjauh tanpa tersurat
Namun perasaanku tersirat untukmu

Untukmu
Sebuah rasa
Mungkin ragamu tak ada
Tapi isi hatiku terpenuhi oleh rasamu
Rasa bersamamu dahulu
Yang kini menjadi lembaran

Kenangan dalam bayangan
Denganmu aku bahagia
Tanpamu aku hampa
Akankah kau selalu ada
Dalam setiap langkahku
Yang selalu terlukis indah namamu

Hadirmu tak diundang
Hadirmu tak disapa
Seperti kabar burung
Kau membawa perubahan
Kapan kau pergi
Kapan kau hilang
Ku tunggu rasaku kembali

Exit mobile version